Penghargaan terhadap suatu hasil
Besar
atau kecilkah jawabannya?
Ada jawaban yang
valid atau tidak, jika yang besar selalu mempunyai keunggulan dengan yang lebih
kecil? Sebenarnya itu bukanlah jaminan yang selama ini dikedepankan, akan
tetapi kondisi masyarakat disini secara tidak langsung menumbuhkan hal – hal
semacam itu. Kembali kepada budaya orang – orang indonesia itu sendiri yang
lebih percaya dan selalu menjalani alur hal – hal yang berdasarkan akan mitos,
namun sekali lagi itu bukan keseluruhannya, disini berbicara kebanyakan orang
saja. Yang terjadi jaman dulu merupakan
suatu kebenaran untuk saat ini tanpa
dianalisis terlebih dahulu.
Sebuah penghargaan
senantiasa diberikan sangat berbeda kepada perorangan ataupun masyarakat meski
mempunyai nilai lebih hanya karena berasal dari sebuah masyarakat lingkup kecil
yang terasa kurang bahkan tidak sama sekali familiar atau dengan kata lain
tempat asal tersebut berkapsitas kecil dibanding sesuatu yang bernilai kurang
namun mereka berasal dari status yang berkebalikan, atau yang lebih
memprihatinkan yaitu punya kecenderungan dipandang lebih unggul karena hal –
hal yang menyangkut seperti itu.
Bahkan dalam
meraih titik tertinggi dalam hal ini adalah penciptaan karya mempunyai
perbandingan dua dibanding satu, dua untuk kelompok masyarakat kecil dan satu
untuk kelompok masyarakat besar, maksud hal tersebut sangat jelas, kelompok
kecil bisa meraih titik sama dengan kelompok besar jika sudah meraih dua nilai,
sedangkan kelompok besar cukup satu kali dalam peraihan nilai tersebut,
selanjutnya ada ganjalan disini yaitu kapan masyarakat atau kelompok kecil akan
mencapai nilai titik tertinggi? Jika aturan tidak resmi tersebut masih selalu
berlaku dan masyarakat masih berpikiran stagnant seperti itu?
Tidak pernahkah
beberapa diantara mereka memaknai arti dari sebuah contoh negara Korea selatan dapat
mempecundangi Jerman di
Piala Dunia 2018,
disitu jelas sekali terlihat sebuah masyarakat kecil bahkan sama sekali tidak
tenar sekalipun hanya mungkin karena berasal dari tempat kecil bisa mengalahkan
negara sebesar Jerman yang
mempunyai supremasi sepakbola tingkat dunia yang disini tentu saja berasal dari
sebuah masyarakat besar yang berkapasitas besar pula dengan segenggam ketenaran
karena keberadaannya diluar sepakbola.
Marilah kita
renungkan sejenak tentang hal itu, sebenarnya nilai sesuatu itu berasal dari
mana, apakah karena besar kecilnya sesuatu tersebut atau berasal dari manakah
sesuatu tersebut, atau bahkan karena prestasi besar dan prestasi kecil dari
sesuatu tersebut? Mungkin jawaban yang sering muncul dipermukaan adalah jawaban
yang terakhir, namun dalam keseharian prakteknya sangat tidak sesuai dengan
jawaban tersebut. Sebenarnya tidak ada yang salah dalam hal ini, dan tidak
salah pula untuk mencoba menilai sesuatu berdasarkan kapasitas keseluruhan
tanpa melihat dari latar belakang kelompok masyarakat tertentu, tapi hasil
akhir yang dimunculkan.
Tidak ada komentar